Cara Budidaya Ikan Koki
Para
pecinta ikan koki kini bisa mencoba untuk membudidayakan ikan ini
dengan cara ternak yang sangat mudah. Langkah persiapan juga perlu anda
lakukan agar ikan ini bisa berkembang biak dengan baik. Cara
budidayayang harus dilakukan juga ada beberapa tahap, mulai dari seleksi
induk dan juga menyiapkan pakan dan media bagi ikan ini untuk tumbuh
dan beranah. Persiapan aquarium yang harus anda sediakan untuk ikan ini
adalah yang berukuran 80 x 40 x 40 cm. Aquarium inilah yang nantinya
akan menjadi tempat bagi sang induk untuk bertelur.
Teknik budidaya yang selanjutnya adalah
seleksi induk. Disini anda dianjurkan untuk memilih induk yang sehat dan
lincah, jangan induk yang malas atau sukanya menyendiri. Teknik
beternak dengan selektif dalam memilih induk sangat penting untuk
membuat si ikan tidak malas untuk kawin dan bertelur. Cara
beternak dengan cara pemilihan induk, bisa dilakukan pada pemilihan
induk jantan atau pemilihan induk betina. Untuk memilih induk jantan.
Ciri pejantan yang harus anda pilih adalah mereka yang perutnya
mengeluarkan cairan berwarna putih susu, kemudian pada bagian insang ada
benjolan kecil yang warnanya putih. Wujud pada dubur mereka adalah oval
serta kecil. Kemudian untuk memilih sang betina juga sama dengan cara
memilih jantan diatas.
Pemijahan Ikan Koki
Untuk bisa memelihara ikan koki ini
dengan baik, sistem pemijahan perlu dilakukan. Induk yang sekiranya bisa
dipijahkan wajib untuk diseleksi terlebih dahulu. Perbandingan jumlah
antara induk jantan dengan induk betina adalah 1 : 2 atau bisa dibilang
lebih banyak induk betinanya ketimbang induk jantannya. Sediakan
pula pakan yang sesuai untuk ikan ini, anda bisa memberikan pakan berupa
makanan ikan buatan yang biasanya dibungkus dalam sachet plastic atau
anda juga bisa memberikannya makanan berupa cacing. Waktu anda
melakukan pemijahan, anda juga harus bersabar karena proses pemijahan
ini akan berlangsung selama berjam-jam dan tentunya ini akan membuat
anda menunggu cukup lama. Hal ini jelas dikarenakan induk jantan dan
induk betina saling berkejar-kejaran pada saat mereka hendak melakukan
kawin.
Memang ikan koki merupakan salah satu
ikan yang unik. Usai si induk jantan mengeluarkan spermanya, si induk
betina akan berhenti dan tidak lagi mengajak si jantan berlari-lari.
Kemudian selesai memijah ini, ikan mas kokiyang usai kawin tersebut
harus dipisahkan dari aquarium karena besar kemungkinan sang induk malah
akan memangsa anaknya sendiri. Apapun jenis ikan kokinya, termasuk ikan
mas koki oranda, mereka tidak akan segan untuk memakan telur yang telah
dia tetaskan jika memang mereka memerlukan makanan, maka dari itu anda
harus memisahkan mereka berdua secepat mungkin usai bertelur.
Penetasan Telur pada Ikan Koki
Proses budidaya yang sama juga bisa
diaplikasikan pada ikan mas koki mutiara. Jangan lupa untuk
memperhatikan sistem penetasannya pula. Penetasan ini dapat berlangsung
lebih dari dua hari dan apabila telur yang ditetaskan ternyata ada yang
tidak bisa dibuahi akan membusuk serta tidak lagi menetas. Maka dari itu
janga heran jika nantinya anda melihat telur yang membusuk ini akan
ditumbuhi oleh jamur. Suhu air bagi telur yang mengalami proses
pembuahan tersebut juga harus diperhatikan, suhunya hanya boleh berkisar
antara 24 sampai dengan 28 derajat celcius. Jika perlu tambahkan suplai
oksigen untuk aquarium agar larva yang ada didalamnya bisa mendapatkan
asupan oksigen yang cukup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar