Senin, 29 Februari 2016

Cara Budidaya Ikan Koki


Para pecinta ikan koki kini bisa mencoba untuk membudidayakan ikan ini dengan cara ternak yang sangat mudah. Langkah persiapan juga perlu anda lakukan agar ikan ini bisa berkembang biak dengan baik. Cara budidayayang harus dilakukan juga ada beberapa tahap, mulai dari seleksi induk dan juga menyiapkan pakan dan media bagi ikan ini untuk tumbuh dan beranah. Persiapan aquarium yang harus anda sediakan untuk ikan ini adalah yang berukuran 80 x 40 x 40 cm. Aquarium inilah yang nantinya akan menjadi tempat bagi sang induk untuk bertelur.
Teknik budidaya yang selanjutnya adalah seleksi induk. Disini anda dianjurkan untuk memilih induk yang sehat dan lincah, jangan induk yang malas atau sukanya menyendiri. Teknik beternak dengan selektif dalam memilih induk sangat penting untuk membuat si ikan tidak malas untuk kawin dan bertelur. Cara beternak dengan cara pemilihan induk, bisa dilakukan pada pemilihan induk jantan atau pemilihan induk betina. Untuk memilih induk jantan. Ciri pejantan yang harus anda pilih adalah mereka yang perutnya mengeluarkan cairan berwarna putih susu, kemudian pada bagian insang ada benjolan kecil yang warnanya putih. Wujud pada dubur mereka adalah oval serta kecil. Kemudian untuk memilih sang betina juga sama dengan cara memilih jantan diatas.

Pemijahan Ikan Koki

Untuk bisa memelihara ikan koki ini dengan baik, sistem pemijahan perlu dilakukan. Induk yang sekiranya bisa dipijahkan wajib untuk diseleksi terlebih dahulu. Perbandingan jumlah antara induk jantan dengan induk betina adalah 1 : 2 atau bisa dibilang lebih banyak induk betinanya ketimbang induk jantannya. Sediakan pula pakan yang sesuai untuk ikan ini, anda bisa memberikan pakan berupa makanan ikan buatan yang biasanya dibungkus dalam sachet plastic atau anda juga bisa memberikannya makanan berupa cacing.  Waktu anda melakukan pemijahan, anda juga harus bersabar karena proses pemijahan ini akan berlangsung selama berjam-jam dan tentunya ini akan membuat anda menunggu cukup lama. Hal ini jelas dikarenakan induk jantan dan induk betina saling berkejar-kejaran pada saat mereka hendak melakukan kawin.
Memang ikan koki merupakan salah satu ikan yang unik. Usai si induk jantan mengeluarkan spermanya, si induk betina akan berhenti dan tidak lagi mengajak si jantan berlari-lari. Kemudian selesai memijah ini, ikan mas kokiyang usai kawin tersebut harus dipisahkan dari aquarium karena besar kemungkinan sang induk malah akan memangsa anaknya sendiri. Apapun jenis ikan kokinya, termasuk ikan mas koki oranda, mereka tidak akan segan untuk memakan telur yang telah dia tetaskan jika memang mereka memerlukan makanan, maka dari itu anda harus memisahkan mereka berdua secepat mungkin usai bertelur.

Penetasan Telur pada Ikan Koki

Proses budidaya yang sama juga bisa diaplikasikan pada ikan mas koki mutiara. Jangan lupa untuk memperhatikan sistem penetasannya pula. Penetasan ini dapat berlangsung lebih dari dua hari dan apabila telur yang ditetaskan ternyata ada yang tidak bisa dibuahi akan membusuk serta tidak lagi menetas. Maka dari itu janga heran jika nantinya anda melihat telur yang membusuk ini akan ditumbuhi oleh jamur. Suhu air bagi telur yang mengalami proses pembuahan tersebut juga harus diperhatikan, suhunya hanya boleh berkisar antara 24 sampai dengan 28 derajat celcius. Jika perlu tambahkan suplai oksigen untuk aquarium agar larva yang ada didalamnya bisa mendapatkan asupan oksigen yang cukup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar